fmatriadi.id. Lhokseumawe, Indonesia. Tulisan ini sengaja saya tulis untuk memberikan informasi kepada teman teman saya yang senang melakukan pendakian terhadap gunung gunung yang menantang baik yang ada di dalam negeri dan di luar negeri. Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya mendaki puncak gunnung Alpen di Swizerland dan beberapa gunung lokal lainnya di Indonesia seperti gunung Tangkuban Perahu dan Bromo.
Selain itu tulisan ini juga saya peruntukkan bagi teman teman sejawat saya yang akan segera mendaki puncak gunung Burni Telong yang terletak di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh, dalam rangka mengibarkan bendera Universitas Malikussaleh dalam rangkaian kegiatan Dies ke 52 tahun 2021.
Saya melihat banyak teman pemula agak galau dan bingung untuk melakukan persiapan dalam pendakian karena ini merupakan pendakian pertama mereka, bahkan usia mereka d apat saya katakan tidak lagi muda sehingga diperlukan persiapan yang matang agar tidak terjadi kegagalan dalam pendakian, Berikut adalah persiapan yang harus dilakukan oleh seseorang yang hendak melakukan pendakian gunung.
1. Persiapkan fisik dan mental.
Seirang pendaki harus memiliki gisik dan mebtal yang kuat karena mereka akan memasuki zona yang asing dari kehidupan sehari hari. Fisik harus terlatih dengan baik karena sehiap pendakian membutuhkan fisik yang kuat. Jika memiliki fisik yang lemah maka hal yang harus dilakukan adalah melakukan latihan secara taratur sehingga memiliki kehandalan fisik yang dapat bertarung dengan berbagai tantangan alam. Demikian juga mental harus kuat dan terukur sehingga tidak mudah menyerah ketika menghadapi berbagai kendala dalam pendakian.
Dalam rangka menjaga gisik dan mental juga termasuk menjaga asupan makanan baik dalam masa persiapan dan juga menjaga asuoan makanan aelama pendakian, hal ini dimakaudkan agar kita punya tenaga yang vukup selama pendakian dan juga tidak rebtannpada berbagai penyakit.
2. Kenali Lokasi Gunung yang akan didaki
Setiap gunung yang akan kita daki harus dipelajari terlebih dahulu secara cermat. Mulai jalurnya, petanya, suhunya, jaraknya bahkan tantangan tantangan apa saja yang ada pada jalur pendakian tersebut. Semua pengetahuan tentang gunung tersebut akan berpengaruh terhadap perwncanaan penda kian yang akan dilakukan. Semakin berat tantangan maka akan semakin berat persiapan yang harus dilakukan. Jalur jalur pendakian juga harus dikenali dengan baik, sehingga jika jalur utama terdapat rintangan berat maka dapat dipilih jalur lainnya sebagai altetnatif pendakian.
Jika anda adalah pendaki pemula maka pilih gunung dengan level pendakian yang agak rendah dengan tingkat kesulitan yang rendah pula, karena jika pemula melakukan pendakian pada gunung dwngan level kesulitan yang tinggi maka potensi kegagalan akan sangat tinggi.
3. Pelajari Cuaca di Lokasi saat Pendakian
Cuaca adalah salah satu faktor penenntu utama keberhasilan pendakian. Untuk itu sebelum pendakian dilakukan makanoenting bagi kita untuk mempelajari kondisi cuaca pada gunung yang akan didaki. Untuk mengetahui detil vuaca kita dapat meminta informasi lengkap dari BMKG seyempat.
Cuaca yang jelek bukan hanya membuat pendakian gagal tetapi cuaca yang jelek dapat menyebabkan kecelakaan bagi para pendaki dan andaipun pendakian berhasil dilakukan maka kita dipastikan tidak dapat menikmati keindahan alam pegunungan yang diinginkan oleh setiap pendaki.
4. Buatlah Tim Pendaki
Walaupun pendakian dapat dilakukan secara perseorangan, namun untuk pendg aki pemula disarankan untuk mendaki secara berkelompok atau terdiri dari beberapa orang. Pastikanbahwa tim anda memiliki mental dan fisik yang tangguh dannpunya nyaki dalam mendaki. Tim ini juga akan bergungsi untuk saling bantu membantu dalam pendakian. Dalam membentuk tim yang tangguh hendaknya terdapat beberapa orang terlatih dan memiliki pengetahuan tentang pendakian, sehingga jika terdapat rintangan dalam pendakian dapat dicari solusinya karena ada anggota tim yang berpengalaman.
5. Siapkan Perlengkapan yang dibutuhkan
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk pendakian harus diinvetarisir dengan baik, sehingga tidak ada perlengkapan yang kurang atau tertinggal saat pendakian. Karenaperlengkapanbyang kurang fapat berdampak pada tingkat keberhasilan pendakian. Namun demikian peralatan tersebut hayus dipilih secara selektif tergantung lokasi pendakian yang direncanakan. Jangan pula membawa perlengkapan yang berlebihan karena itu akan merepotkan kita dalam mendaki karena kita memiliki keterbatasan untuk bisa membawa beban saat mendaki.
Peralatan pendakian yang dibutuhkan biasanya adalah sebagai berikut:
1. Ransel atau tas carrier
2. Sepatu dan sendal gunung
3. Baju lengan panjang, celana panjang, celana pendek, jaket, jas hujan, kupluk, dan topi.
4. Peralatan masak
5. Tenda
6. Matras dan sleping bad
7. Peta pendakian
8. Tali
9. alat potong/pisau
10. Tongkat/trekking
11. Kompas
12. Senter
13. Alat medis P3K
6. Informasikan kepada keluarga, sahabat dan juga otoritas yang mengelola pendakian tersebut.
Ketika anda telah mengambil keputusan untuk melakukan pendakian jangan luoa untuk mengabari keluarga, sahanbat dan juga pihak yang mengelola jalur pendakian tersebut. Hal ini penting agar ketika terjadi sesuatu dijalur pendakian maka pihak pihak terkait dapat mengambil langkah taktis sebahai upaya rescue.
Melakukan pendakian secara silent berpotensi resiko, dimana jika terjadi sesuatu maka orang tidak ada yang tahu bahwa anda sedang berada dipegunungan dan tidak ada yang merasa kehilangan atas keoergian anda hal ini karena tidak ada yang tahu bahwa anda sedang melakukan pendakian disebuah gunung tertentu. Jadi memberitahu kepada beberapa keluarga dan sahabat serta otoritas pengelolan pendakian adalah hal yang penting.
Demikian kira kira informasi tentang persiapan yang harus dilakukan oleh pemula sebagai peraiapan agar rencana mendaki anda menjadi nyaman dan sukses juga terhindar dari berbagai resiko pendakian. Salam bahagia.
No comments:
Post a Comment