Tips Cerdas Menentukan Judul Penelitian yang baik , ( Skripsi, Tesis dan Disertasi )

Lokasi Foto : Austria

Dr. Faisal Matriadi, SE.,M.Si (Dosen Pascasarjana FEB Unimal).

Tulisan ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya menjadi mahasisawa S1 di Universitas Malikussaleh, S2 di Universitas Padjadjaran Bandung dan S3 Ilmu Manajemen di Program Pascasarjana USU. Selain itu yang lebih kuat dorongan motivasi saya adalah banyaknya mahasiswa saya di Universitas Malikussaleh khususnya Fakultas Ekonomi yang sering melakukan chat ke saya melalui aplikasi WhatsApp yang mengabarkan bahwa judul skripsi yang diajukannya ke laboratorium manajemen di tolak dan ditolak lagi berulang kali bahkan ada yang sampai 4 atau 5 kali di tolak. Saya senyum sendiri mendengar khabar bahwa banyak judul skripsi yang mereka ajukan ternyata belum mendapat persetujuan untuk diteliti.

Terus apa yang salah dengan judul yang mereka ajukan sehingga ditolak  berulang kali ?, pertanyaan tersebut tentu sangat menggelitik, bagi orang awam dalam dunia riset atau penelitian pasti ada yang tersinggung dengan sikap pengelola laboratorium yang belum menyetujui judulnya atau pun sumpah serapah dalam hati yang kesal dan menggerutu. Namun kalau anda memahami hakikat dari riset atau penelitian maka anda akan berlapang dada dan akan berusaha berjalan dalam metode yang seharusnya kita jalani. Judul skripsi yang ditolak tersebut biasanya adalah judul usang dan tidak ada kemanfaatannya ketika dilakukan penelitian nanti baik dari sudut pengembangan keilmuan maupun dari sudut manfaat praktis penelitian atau bisa jadi ruang lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga tidak layak dilakukan penelitian karena akan terkendala dengan pendanaan dan terkendala dengan waktu yang terbatas.  Berikut ini akan saya sajikan  langkat tepat dalam memilih judul penelitian baik skripsi, tesis maupu disertasi.


1. Mulailah dengan memahami apa yang sebenarnya yang anda kuasai dan menentukan konsentrasi penelitian sesuai disiplin ilmu.

Memahami apa yang kita kuasai adalah hal yang paling utama dan penting untuk penelitian sehingga penelitian yang kita lakukan adalah penelitian yang sesuai dengan kemampuan kita dan kita bisa menguasai tema dan materinya. Ini bertujuan untuk mengurangi kesulitan dalam penelitian akibat kekurang kemampuan dasar kita dalam disiplin ilmu tersebut. Setelah kita menentukan disiplin konsentrasi yang kita teliti baru kita dapat melangkah ke tahap tahap berikutnya. Konsentarasi tersebut misalnya dalam Ilmu Manajemen ada Manajemen SDM, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran atau Marketing dan lain lain. Biasanya dalam sebuah prodi konsentrasi ini diserahkan kepada masing masing mahasiswa setelah berjalan beberapa semester perkuliahan dan ini berbeda kebijakannya antara satu kampus dengan kampus lainnya.


2. Menentukan Topik yang sedang hangat dalam Disiplin ilmu/bidang ilmu

Topik yang ingin kita teliti sebaiknya adalah topik yang hangat atau up to date. Sering kali penolakan terhadap judul skripsi ini karena judul yang akan kita teliti adalah judul judul yang telah using dan kurang bermanfaat dalam dunia penelitian. Untuk menentukan judul yang terkini anda semua dapat melakukan searching di internet dan melihat penelitian penelitian terbaru yang dibuat oleh orang lain. Penelitian penelitian terbaru tersebut dapat juga anda dapat di laman laman jurnal nasional atau internasioanal dalam bidang ilmu masing masing. Kenapa harus topic yang hangat? Karena dalam topic terbaru tersebut masih banyak terdapa gap dalam ilmu baik itu Theoritical gap, research gap maupun practical gap. Ketiga jenis gap tersebut sebenarnya adalah alas an yang sangat baik untuk kita dalam memilih sebuah judul penelitian. Anda bisa memilih satu dari tiga gap tersebut sebagai alas an memilih judul dan boleh juga dua atau ketiganya menjadi alasan  memilih judul untuk diangkat sebagai penelitian.


3. Menentukan kemanfaatan suatu Penelitian

Sebuah penelitian yang baik adalah penelitian yang akan memberikan manfaat. Manfaat tersebut dapat dilihat dari kontribusi hasil penelitian yang akan kita lakukan dalam mengisi ketiga gap yang telah saya jelaskan pada point dua di atas yaitu theoretical gab, research gap dan practical gap. Jika hasil penelitian dapat memberikan kontribusi terhadap theoretical gap maka level penelitian anda sangat tinggi karena langsung berdampak terhadap teori atau ilmu demikian juga jika dapat mengisi research gab itu juga sangat bagus dimana anda menawarkan metode yang berbeda dalam research dari metode metode yang pernah dilakukan oleh orang lain  pada judul yang serupa. Demikian juga jika hasil penelitian anda dapat mengisi practical gap, ini artinya anda mampu memberikan solusi terhadap persoalan nyata pada suatu perusahan atau intansi atau pada objek penelitian yang anda lakukan. Practical gap ini lebih pada penyelesaian secara praktis terhadap persoalan yang menjadi objek penelitian.


4. Ide ide Judul Skripsi

Jika pikiran anda buntu dan tidak memiliki ide ide terhadap judul skripsi atau penelitian lainnya, maka anda bisa saja melakukan pencaharian melalui internet dengan melihat tema tema yang sesuai dengan konsentarsi keilmuan anda, bisa juga melihat berbagai penelitian orang lain yang sedang hangat dan lihat apa yang mereka sarankan untuk penelitian selanjut. Karena setiap penelitian pasti memiliki kekurangan atau kelemahan dan kelemahan dan kekurang tersebut pastinya direkomendasikan oleh penelitinya untuk melakukan penelitian lanjutan oleh penelitian lain. Rekomendasi tersebut dapat menjadi alas an yang sangat kuat bagi kita untuk dapat melakukan suatu penelitian baru.


5. Perhatikan Ruang Lingkup Penelitian.

Kadang kala kita ingin melakukan penelitian dengan sempurna sehingga ruang lingkupnya di desain luas. Kita harus ingat bahwa penelitian yang luas akan berkendala dana dan waktu. Karena untuk penelitian seperti skripsi, tesis dan disertasi tentunya kita tidak memiliki waktu yang banyak dan tidak memiliki sumber pendanaan yang besar, untuk itu perlu disesuaikan waktu dan dana yang tersedia dengan ruang lingkup penelitian,  jangan sampai kita berharap penelitian yang sempurna namun penelitian tersebut tidak pernah selesai karena berkendala uang dan waktu.


6. Pastikan anda memiliki sumber data yang dapat di akses

Sering juga kita berkeinginan untuk meneliti persoalan persoalan yang sensitive karena mungkin disana ada berbagai kepentingan lain yang bersentuhan. Untuk penelitian yang seperti ini anda harus benar benar meyakini bahwa sumber data yang akan anda akses memiliki kepastian. Jangan sampai semua telah kita rencanakan untuk meneliti tiba tiba kita terkendala dengan sumber data yang tidak dapat diakses ini akan menyebabkan penelitian kita menjadi runyam. Data yang sulit diakses ini biasanya berkaitan dengan data data keuangan yang kadang kala mereka terlalu sensisiti baik karena alas an perpajakan ataupun kebijakan rahasia perusahaa. Tentu ini berbeda dengan perusahaan go public yang semua dapat ki akses melalu media internet. Jadi sangat wajib untuk kita pastikan bahwa penelitian yang akan kita lakukan memiliki sumber data yang dapat diakses.


7. Konsultasi.

Sering kali para mahasiswa merasa ketakutan ketika berdapan dengan laboratorium masing masing prodi ketika mengajukan judul skripsinya, padahal lab tersebut berkewajiban memberikan bimbingan dan pastinya bersedia memberikan advise atau konsultasi yang bersifat membantu mahasiswa dalam menemukan topic menarik untuk skripsinya. Intinya laboratorium tersebut bukanlah malaikat pencabut nyawa yang harus kita takuti tetapi labaroatorium adalah tempat yang dapat mewadahi dan membantu mahasiswa. Selain dengan petugas labaratorium para mahasiswa juga harus dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademiknya. Dalam hal ini mahasiswa harus mampu membangun komunikasi yang baik dengan dosen pembimbing akademiknya dan para dosen pembimbing akademik sejatinya harus meluangkan waktu untuk membimbing mahasiswanya sepenuh hati dengan penuh keihklasan dan jangan menciptakan gap dengan para mahasiswa. Selain dengan petugas laboratorium dan dosen pembimbing akademik mahasiswa juga dapat berkonsultasi dengan dosen dosen lainnya untuk itu ciptakan komunikasi yang baik dengan semua dosen dan mintalah ilmunya demi kesuksesan anda. Selain dengan dosen anda juga dapat berkonsultasi dengan mahasiswa senior yang anda yakini mamiliki kompetensi dalam bidang ilmunya atau juga anda bisa berkonsultasi dengan orang orang yang lain yang anda yakini memiliki kompetensi keilmuannya.

Demikian tulisan singkat ini semoda dapat memberikan manfaat kepada para peneliti muda. Salam akademis.


4 comments:

  1. Waarbiasa. Sebatang ide creatif pak de share. Semoga bermanfaat buat ade2 mesiswa

    ReplyDelete
  2. Makasih pak inshaAllah bermanfaat buat kami mahasiswa

    ReplyDelete
  3. Mantep boss. Sangat bermanfaat

    ReplyDelete
  4. Good idea .. luar biasa pak, moga kami sebagai mahasiswa mendapatkn judul yg bagus dan bermanfaat.

    ReplyDelete

Translate