Makam Nabi Adam A. S.

Gambar : Makam yang sangat panjang,          sebagai ilustrasi
Sumber: goeskorn word press. Com


fmatriadi.id.Lhokseumawe Aceh-Indonesia. Manusia pertama yang diturunkan Allah SWT ke bumi adalah Nabi Adam as, bersama istrinya Siti Hawa. Adam dan Hawa dalam riwayatnya merupakan penghuni syurga yang kemudian karena tergoda oleh rayuan syaitan sehingga memakan buah quldhi yaitu salah satu buah buahan yang ada di syurga yang dilarang oleh Allah untuk dimakan oleh Adam as. 

Akibat melanggar larangan tersebut maka Adam as di turunkan ke bumi bersama istrinya untuk meneruskan kehidupannya sebagai penghuni bumi bersama anak cucu dan seluruh keturunannya sebagai ujian. Kehidupan didunia adalah sebuah kehidupan singkat untuk menguji keimanan manusia sebelum kembali ke sang pencipta dan kemudian dihidupkan kembali secara abadi. Yang beriman akan bertempat di syurga sebaliknya yang tidak beriman maka neraka jahannam adalah huniannya yang abadi. 

Dalam berbagai riwayat disebutkan bahwa Adam as sebagai manusia pertama yang hidup di bumi memiliki umur sampai dengan 930 tahun, ada juga yang menyebutkan 957 tahun dan ada juga yang menyebutkan umurnya mencapai 1.000 tahun namun kebenarannya hanya Allah yang mengetahuinya secara pasti. 

Ketika nabi Adam as wafat yang mengurus jenazahnya adalah malaikat. Malaikat yang mengambil kain kafan dari syurga  dan juga wewangian dari syurga. Malaikat yang mengkafani, menyalatkan dan malaikat juga yang memakamkanya sebagaimana dijelaskan dalam kitab Al Bidayah wa an Nihayah. 

Demikian juga dengan makamnya, banyak versi yang mengatakan tentang letak makam nabi Adam as. Ada yang mengatakan bahwa makam nabi Adam as terletak di Hindia, ada juga yang mengatakan bahwa makam nabi Adam as ada Al Quds dan juga ada yang mengatakan di Baitul Maqdis. Namun sesungguhnya makam nabi Adam as tidak ada seorangpun yang tahu. 

Banyak video dan foto tentang kuburan nabi Adam as yang viral, namun itu hanyalah hoaxs semata dan sesungguhnya makam nabi Adam as salam hanya Allah SWT dan para malaikat saja yang tahu. Namun sebagai pelajaran dari Adam as salam, maka jangan sekali kali kita melanggar perintah Allah SWT. Jika kita melanggar maka akan merasakan oedihnya azab Allah SWT. Sebagian dari azab tersebut akan langsung diberikan Allah SWT semasa kuta masih hidup dan sisanya akan kita pertanggungjawabkan di alam kubur dan juga di yaumil mashar. 

Semoga kita senantiasa menjadi hambat yang taat dan selalu dalam kebaikan.
Ampuni hambamu ya rabb.. Aminnn

No comments:

Post a Comment

Translate