Tips Sukses KKN di Masa Pandemi Covid 19


Tips Sukses KKN di Masa Pandemi Covid 19 

Dr. Faisal Matriadi, SE.,M.SI


Fmatriadi.id : Lhokseumawe : KKN atau Kuliah KErja Nyata adalah sebuah keegiatan akademik yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada sebuah kampus. KN ini masuk dalam klausul pengabdian yaitu salah satu dari Tri Dharma Pergguruan Tinggi. Tri Darma Perguruan tinggi adalah tiga dharma yang harus menyertai seorang akademisi termasuk mahasiswa didalamnya. Adapun Tri Dharma Perguruan Tinggi Terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. KKN sendiri termasuk dalam klausul pengabdian kepada masyarakat.

Mahasiswa yang melaksakan Kuliah Kerja Nyata tidak hanya membawa nama pribadinya ketika melaksanakan kegiatan di dalam suatu masyarakat yang biasanya ditempat dalam suatu desa atau ada juga yang ditempatkan pada suatu instansi pemerintah atau swasta. Namun dalam KKN ini wa reputasi. Jika kegiatan mahasiswa di suatu desa selama KKN sukses dan masyarakat merasa ada peran positif akibat kehadiran mahasiswa dengan program programnya selama melaksanakan KKN, maka mahasiswa tersebbut akan membawa nama harum kampusnya. Sebaliknya jika dia gagal melaksanakan program program dengan baik atau justeru memperlihatkan perilaku perilaku negative maka nama baik kampusnya juga akan tercoreng.Untuk menghindari hal hal negative atau kegagalam mahasiswa dalam melaksakan KKN berikut saya berikan tips sederhana yang dapat membawa perubahan tentang bagaimana cara pandang masyarakat terhadap mahasiswa dan dunia akademis yaitu sebagai berikut:

1. Membangun Komunilasi yang baik. Langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa dan juga kelompoknya ketika turun pertama kali ke desa yang akan menjadi tempat pelaksanaan KKN adalah membangun komunikasi yang baik dengan aparatur desa dan juga masyarakat desa tersebut. Dalam komunikasi ini mahasiswa harus  memberikan respond an rasa tanggung jawab yang besar sebagai bagian dari masyarakat akademik yang bertanggung jawab untuk membangun desa dan membangun masyarakat desa. Hormati aparatur desa dan hormati semua masyarakat, maka hasilnya mereka akan menghormati para mahasiswa dan tentunya anda akan banyak mengahdiri undangan undangan pesta atau kenduri bahkan jamuan khisis yang ada di desa tersebut, ini tentunya merupakan bonus ekstra sekaligus momen perbaikan gizi bagi para mahasiswa.

2. Rencanakan Kegaiatan Bersama Masyarakat. Tentunya sebelum terjun KKN mahasiswa telah mempersiapkan berbagai kegiatan yang dirasakan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di desa. Namun lebih baik program program tersebut dibicarakan dulu dengan masyarakat walaupun program tersebut kita piker sudah cukup baik. Kenapa demikian? Ada beberapa aspek sebenarnya yang penting disini adalah, pertama, program yang baik adalah program yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Jadi program yang akan dilakukan sebaiknya berasal dari persoalan dan potensi desa serta kebutuhan desa tersebut dan yang palin tau terhadap kebutuhan masyarakat masyarakat itu sendiri. Untuk itu mahasiswa pada awal awal masuk ke desa  harus melakukan inventarisis terhadap persoalan serta potensi desa sehingga dapat menciptakan kegiatan yang memiliki link and macth dengan kebutuhan desa dan masyarakatnya. Kegiatan ini tentunyan harus sesuai dengan kemampuan mahasiswa dan kelompoknya dan jangan terlalu muluk muluk karena dapat berakhir dengan petaka yaitu program tidak dapat berjalan dengan baik. Jika anda berkaitan dengan KKN bertema pandemic covid 19, maka pilih kegiatan yang dapat mengurangi resiko terpapar covid 19, baik sosialisasi maupun aksi nyata.

3. Membangun Keteladanan. Mahasiswa adalah ciri dari masyarakat akademis, karena seorang mahasiswa dipandang sudah memiliki tingkat keilmuan yang memadai dibandingkan masyarakat lainnya, ketika mahasiswa berada dalam lingkungan masyarakat maka mahasiswa harus dapat memberikan keteladan yang luar biasa mewakili masyarakat akademis lainnya. Ketelanan tersebut dapat ditampilkan dari beberapa sikap positif yang mencerminkan masyarakat madani atau civil society. Hal ini harus dicirikan dengan kecerdasan, kedisplinan, kearifan, rendah hati, jujur, sopan, bertanggung jawab dan berbagai karakter dan sifat positif lainnya termasuk sikap keterbukaan, ramah dan dapat memberikan solusi pada berbagai persoalan.

4. Jangan masuk pada rattan sensitive di tempat KKN. Ketika mahasiswa melaksanakan KKN seringkali menemui banyak persoalan dalam sebuah desa, misalnya ada konflik yang sensitive di desa tersebut, misalnya konflik antara sesame aparatur desa. Jika mahasiswa menemukan hal tersebut, maka mahasiswa tidak perlu terlibat dengan persoalan tersebut secara dalam. Tetapi mahasiswa harus bersikap netral terhadap konflik tersebut. Kita tidak perlu mencari benar dan salah disana dan tidak perlu juga membela salah satunya. Tugas kita sebisanya menjaga keharmonisan dengan semua masyarakat dan ajarkan juga mereka bagaimana bekerjasama dengan cara menghindari berbagai kobflik yang penting dan bersifat destroyer.

5. Jangan Asyik Selfi Selfi. Dimasa yang semakin canggih ini keberadaan hanphone bisa menjadi nikmat sekaligus petaka. Gunakan smartphone anda dengan cerdas dan bijak, ini bermakna jangan sampai d didesa mahasiswa asyik berfoto foto selfi dan menyebabkan kegiatan terbengkalai. Asyik berfoto foto atau selfi justeru menimbulkan kesan hura hura dan keliiatan mahasiswa tersebut berkualitas rendah. Tetapi gunakanlah media foto untuk hal hal yang cerdas yaitu melakukan dokumentasi terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan dengan terukur.silahkan abadikan kenangan bersama masyarakat tapi tetap iringi dengan pelaksanaan kegiatan yang optimal.

6. Rajin rajin berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing. Banyak persoalan mungkin akan dihadapi selama didesa. Untuk menghadapi berbagai persoalan tersebut maka rajin rajinlah berkonsultasi dengan dosen pembimbing, mudah mudahan dosen pembimbing akan memberikan berbagai alternative positif untuk menyelesaikan berbagai persoala tersebut.

7. Cicil Laporan agar melengkapi Laporan Akhir. Setiap kegiatan usahakan untuk membuat laporan hariannya secara detil. Jurnal jurnal harian yang kamu tulis sebagai laporan harian akan sangat memudahkan kamu dalam menyusun laporan akhir. Bayangkan kalau kita harus membuat laporan semua kegiatan pada akhir masa KKN tentu akan merepotkan dan bisasaja banyak hal hal penting dalam kegiatan akan terlewatkan dalam laporan akhir. Untuk menghindari hal tersebut maka laporan harian akan sangat membantu untuk memudahkan penulisan akhir. Format untuk laporan akhir harus disiapkan secara dini dan penulisan laporan akhir tersbut dapat dicicil dari awal kegiatan dilaksanakan. Kalau ini bisa diterapkan maka kendala penulisan laporan dapat dihindari artinya ketika kegiatan selesai maka laporannyapun selesai andapun sukses.

Demikian tips cerdas dan singkat agar adik adik mahasiswa dapat sukses melaksanakan KKN di desa binaan. Salam












  



2 comments:

  1. Mantap, sangat bermanfaat buat adik-adik mahasiswa

    ReplyDelete
  2. mantap banget ini pak, sangat membantu untuk mahasiswa kkn

    ReplyDelete

Translate