fmatriadi.id.Lhokseumawe, Aceh Indonesia. Menyelam adalah salah satu olah raga sekaligus wisata yang sangat memicu adrenalin. bagi yang tidak paham dan tidak memiliki pengetahuan tentang ilmu menyelam maka olah raga ini disebut ekstrem dan berbahaya. padahal sebenarnya menyelam atau diving bukanlah sesuatu yang berbahaya termasuk bagi orang yang tidak pandai berenang sekalipun. jadi saya ingin menyampaikan bahwa diving adalah safe atau sangat aman untuk dilakukan asal kita memahami caranya dengan benar.
karena salah satu hobby saya adalah menikmati alam bawah air maka pada tulisan kali ini saya coba menyampaikan tips sederhana bagaimana cara melakukan penyelaman secara aman dan santai. Tentunya tulisan ini saya rangkum dari berbagai sumber yang dapat dipercaya. tips ini saya peruntukkan untuk para pemula yang ingin mencoba diving secara aman dan nyaman.
Agar mudah dalam melakukan diving maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenali peralatan yang digunakan untuk selam atau diving, fungsi serta cara menggunakannya. Alat dasar yang digunakan untuk menyelam terdiri dari beberapa alat bantu yang bernama SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus) yang jika diartikan kurang lebihnya peralatan untuk bernafas dalam air.
Peralatan Scuba terdiri dari:
1. Tabung Udara.
Tabung udara ini berfungsi sebagai penyimpanan udara yang biasanya berisi oksigen dan nitrogen.
2. Regulator.
Regulator ini terdiri dari beberapa selang yang berfungsi sebagai pengatur udara dari tabung untuk dialirkan ke mulut untuk pernapasan.
3. Oktopus.
oktopus ini sama dengan selang regulator yang fungsinya untuk menyalurkan udara dari tabung untuk bernapas, biasanya digunakan sebagai cadangan jika regulator atau selang utama rusak atau dapat juga untuk membantu rekan yang kehabisan udara dalam penyelaman.
4. Deep gauges.
Deep gauges adalah alat pengukur kedalaman air selama penyelaman
5. Presure gauges.
Presure gauges adalah alat untuk mengukur tekanan / kapasitas udara dalam tabung, sehingga seorang penyelam dapat mengetahui kecukupan udara yang ada di dalam tabung selamnya.
6. BCD.
BCD adalah alat berbentuk rompi yang berguna untuk menempelkan tabung ke badan kita. BCD ini juga dapat sebagai alat bantu untuk mengapung dengan cara mengaliri udara dari tabung kedalam kantung udara dalam BCD tersebut.
7. Weight belt.
Weight belt adalah alat yang berupa sabuk atau ikat pinggang yang diberi pemberat berupa timahuntuk menambah berat penyelam supaya dapat tenggelam.
8. Wetsuit.
Wetsuit adalah baju selam yang menutupi rapat tubuh kita agar tidak terlalu dingin dan juga melindungi tubuh dari berbagai mahkluk berbahaya seperti ubur ubur dan lainnya.
9. Masker.
Masker adalah kacamata kedap air yang berfungsi untuk melihat dalam air.
10. Fin.
Fin adalah kaki bebek yang merupakan alat bantu untuk menambah tenaga berenang fin ini sering juga disebut kaki katak
Selain alat utama tetsebut menyelam juga membutuhkan beberapa alat bantu tambahan diving. Alat tambu tambahan sebenarnya hanya untuk mempermudah saja dan fungsinya tidak terlalu vital dibandingkan alat utama. Adapun alat bantu tambahan tetdiri dati:
1. Dive comp
Dive comp adalah alat otomatis mengatur dive time, kedalaman, suhu, agar tidak terkena penyakit penyelaman
2. Pisau selam
Pisau selat akat yang digunakan untuk membantu meotong dalam air, misal kita tibaa tiba terjerat jaring ikan atau benda lainnya.
3. Senter
Sentet berfungsi sebagai alat penerangan saat night dive atau penyelaman gelap.
4. Sarung tangan
Sarung tangan berguna untuk melindungi tangan, karena sering memegang untuk kesimbangan tubuh atau melindungi tangan dari hewan berbahaya seperti bulubabi dan lain lain.
5. Hook
Hok adalah alat untuk menutupi muka untuk pelindung serangan biota laut yang kadang kadang sedikit berbahaya seperti ubur ubur dan lainnya.
6. Sempritan
Sempritan adalah alat yang digunakan untuk memanggil kapal / teman ketia sudah berada di permukaan
Setelah mengenal alat utama dan alat bantu tambahan maka berikut saya sampaikan cara Dasar Penyelaman untuk Pemula.
Penyelam pemula memang pasti merasakan takut, senang, grogi, antara bisa dan tidak, malu-malu tapi mau. Namun keinginan yang kuat mendorong keinginan kita untuk belajar tentang penyelaman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan tentang teknik pengendalian diri yqitu:
1. Tetap Tenang dan Yakin
Tenang dan yakin adalah suatu sikap yang harus dimiliki oleh seorang penyelam. Kita harus yakin bahwa kita bisa melakukannya, karena segala prosedur dan peralatan yang telah kita gunakan merupakan alat yang sudah terbukti aman untuk semua orang yang mengikutinya. Tenang adalah sikap yang paling utama dalam penyelaman perdana, kita tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu didalam air. Dalam keadaan apapun usahakan merasa tenang, karena dengan tenang maka anda lebih mudah berfikir dan bergerak di dalam air.
2. Jangan menyelam sendirian. (never dive alone).
Dalam penyelaman tidak boleh dilakukan sendirian walau sehebat apapum penyelam tetsebut. Karena walaupun aman namun bisa saja sesuatu yang tidg ak tetduga terjadi. Harus ada teman atau buddy yang selalu menemani kita, dan sebaiknya bagi pemula harus memastikan bahwa buddy kita adalah yang sudah mahir dan memiliki sertifikat untuk membawa orang untuk menyelam.
3. Melakukan Prosedur Entry yang Benar.
Entry atau proses masuk ke air adalah proses dimana kita akan merasa sangat takut dan senang. Proses ini gampang-gampang susah, anda dapat melakukannya dengan beberapa cara yaitu memasang SCUBA dive di air atau melompat sambil sudah menggunakan Scuba di tubuh anda. Cara yang rekomended adalah memasang alat scuba di air bagi masih pemula.
4. Ikuti Petunjuk yang di Berikan Instruktur sebagaimana yang saya sebut diatas, anda pastinya akan dibantu oleh dive master sebagai pelatih anda. Ikutilah segala petunjuk dan aktifitas diving, Biasanya anda akan di brifing terlebih dahulu sebelum kita masuk ke dalam air. Lakukanlah sebaik dan setaat mungki agar anda dapat belajar tahap demi tahap sehingga mendapatkan kenyamanan dalam penyelaman. Jika dalam brifing ada yang anda ragukan silahkan tanyanpada instrukturnya agar semua menjadi jelas.
5.Lakukan Pergerakan Tubuh yang Benar
Posisi badan akan sangat mempengaruhi penyelaman / bouyency / daya apung kita dalam air. Buat badan kita senyaman mungkin untuk melakukan pergerakan, tidak perlu terburu-buru karena tidak ada yang perlu diselesaikan dalam penyelaman pemula. Lakukan juga pergerakan tangan / kaki secara benar supaya dapat menghasilkan tenaga yang kuat dan tidak cepat capek.
Lakukan pergerakan sesimpel mungkin jangan lajukan gerakan yang aneh aneh atau ekstrem. Biasanya kita akan disuruh berhenti dan mengecek segala peralatan setelah berada di perairan (kolam/laut).
6. Ekualising Saat Turun
Ekualising adalah tindakan menyesuaikan tekanan dalam kuping dengan bagian luar tubuh. Cara yang di bisa digunakan yaitu dengan menutup lubang hidung dengan cara menekan hidung kemudian keluarkan udara lehat hidung dengan tangan masih memencet hidung anda. Atau bisa juga anda menelan ludah (ini biasanya dilakukan oleh yang sudah profesional) Untuk waktu ekualising lakukanlah sesering mungkin jangan sampai terasa sakit baru kita ekualising. Usahakan setiap masuk setiap 1 meter lakukanlah ekualising walaupun kuping kita tidak merasa sakit.
6. Jangan Merasa Takut dan Nikmati
Kegiata diving ini termasuk kegiatan yang mahal, jadi jika kuta tidak dapat menikmati maka percuma saja kita membuang uang banyak untuk hal yang tidak kita nikmati. Selain itu memang kegiatan selam merupakan kegiatan yang menurut saya sangat nikmat dan nyaman karena berada dalam air dengan waktu yang cukup lama serta melihat pemandangan terumbu karang, ikan, biota lain secara langsung adalah pengalaman paling menarik dalam hidup.
7. Lulus Uji Sertifikasi
Sebelum melakukan penyelaman seharusnya kita lulus ujian sertifikasi selam dapat dilakukan di POSSI, PADI, CMAS, aau lainnya. disana kita akan mendapatkan pelajaran dan teknik dasar dan penting untuk cara penyelaman yang aman.
Demikian rangkuman tips diving yang aman untuk pemula semoga bermanfaat. Selamat menikmati under water exploration. Salam bahagia
No comments:
Post a Comment