Populasi Ikan Cakalang Menurun di Selat Malaka

fmatriadi. Id. Lhokseumawe. Sebuah penelitian mengejutkan tentang populasi perikanan terungkap di Selat Malaka. Peneliti dari Unimal Dr. Faisal Matriadi, SE., M. Si dan Dr. Mariyudi, SE., MM, dalam penelitian tentang strategi peningkatan produksi ikan Cakalang (Kotsuwonus Pelamis) di Selat Malaka, menemukan fakta bahwa telah terjadi gejala over fishing terhadap ikan Cakalang. 

Ikan Cakalang yang dalam bahasa Aceh sering disebut sebagai ikan Ame ame, merupakan ikan yang memiliki daya tarik tersendiri karena kelezatan rasa dan tekstur dagingnya yang mantap. Bagi masyarakat Aceh ikan Cakalang ini sering juga dibuat menjadi ikan keumamah atau ikan kayu yaitu ikan Cakalang yang direbus kemudian dikeringkan baru setelahnya di masak dengan berbagai resep masakan yang sangat lezat. 

Dari penelitian selama empat bulan yang dimulai bulan juli sampai November 2020, terungkap bahwa ukuran rata rata ikan Cakalang yang berhasil di tangkap oleh nelayan Di Pelabuhan Pendaratan Ikan di Lhokseumawe berada antara ukuran 2ons, 3ons sampai dengan ukuran 1kg per ekor. Padahal ikan Cakalang ini normalnya berada pada ukuran di atas 2 kg perekor. Ikan Cakalabg dewasa mestinya memiliki ukuran panjang mencapai 1 meter dngan berat mencapai 18kg.

Menurut penuturan Mahyul, seorang nelayan di Pusong Lhokseumawe, sejak 3 tahun terakhir sangat jarang ditemukan ikan Cakalang berukuran di atas 2 kg yang ditangkap oleh nelayan Lhokseumawe. Padaham pada tahun tahun di bawah 2010, ikan Cakalang ini sangat banyak yang berukuran diatas 3 kg per ekor. 

Dari kesimpulan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Unimal ini terungkap bahwa penangkapan ikan Cakalang di Perairan Selat Malaka tidak selektif, sehingga ikan Cakalang berukuran kecilpun menjadi sasaran tangkapan hal ini menyebabkan ikan Cakalang berukuran besar menjadi sangat langka. 

Dari penelitian tersebut disarankan agar penangkapan terhadap ikan Cakalang ini lebih selektif demi sustainabelitas populasi ikan Cakalang di masa yang akan datang. 

No comments:

Post a Comment

Translate