Tips Membangun Kota Petro Dollar Menjadi Kota yang Nyaman Dihuni.


Dr. Faisal Matriadi, SE.,M.Si dan Team

fmatriadi.id. Lhokseumawe : Tulisan ini saya tulis didorong oleh rasa cinta saya yang begitu besar terhadap Kota Lhokseumawe dan juga terhadap seluruh masyarakat yang tinggal di Kota Lhokseumawe. Semoga tulisan ini bermanfaat dalam rangka membangun Kota Lhokseumawe menjadi kota yang nyaman untuk dihuni oleh warganya dan menjadi kota yang nyaman untuk dikunjungi oleh masyarakat luar yang hendak datang untuk tujuan tertentu ke Lhokseumawe.

Pada tulisan kali ini kita akan fokus melihat  bagaimana cara membangun kota yang nyaman dihuni dan focus hanya pada infrastruktur yang dibutuhkan oleh sebuah kota yang menjadi kota yang nyaman di huni oleh warganya dan idaman bagi para pengunjung baik yang sengaja maupun kebetulan datang ke kota ini,

Hakikat membangun  Sebuah kota sebenarnya didasari oleh konsep bahwa kota yang baik adalah kota yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga atau penduduk yang tinggal di dalamnya. Konsep kota yang nyaman dan aman untuk ditinggali tersebut dikenal dengan sebutan livable city. Menciptakan kota layak huni, tentunya membutuhkan peran teknologi yang inovatif. Sebab, sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktivitas harus mampu menjamin kebutuhan warganya dari berbagai aspek, baik aspek fisik infrastrukturnya maupun aspek sosial. Dari aspek infrastruktur, ketersediaan sarana dan prasarana jalan yang memadai dan aman, tentu akan mendukung aktivitas pergerakan penghuni sebuah kota.  

Disisi lain desain kota  adalah bagian yang paling mendasar untuk menciptakan suatu kota yang nyaman, desain kota atau tata kota yang pada hakikatnya bertujuan untuk mempermudah warganya beraktivitas. Sebelum lanjut membahas tips membangun kota yang nyaman terlebih dahulu saya ingin menggambarkan kepada kita semua bagaimana beberapa kota yang saat ini sangat nyaman untuk dihuni, padahal kota tersebut pada dasarmya adalah sebuah tempat yang sangat tidak nyaman untuk di huni, namun berkat sentuhan ilmu dan teknologi serta komitmen pemimpin di kota tersebut jadilah ia sebuah kota yang sangat nyaman dan menjadi impian setiap turis baik local maupun turis asing, adapun kota tersebut adalah:

1. Amsterdam, Amsterdam adalah sebuah kota yang pada dasarnya sangat tidak layak huni. Amsterdam dipenuhi sungai sungai dan rawa rawa yang langsung berdekatan dengan pantai dimana daratannya lebih rendah dari permukaan laut. Namun dengan sentuhan pembangunan yang berbasiskan ilmu dak teknologi serta didukung oleh komitmen yang tinggi para pemimpinnya jadilah Amsterdam sebagai sebagai kota modern kebanggan warganya dan idaman semua orang serta memberikan kesan nyaman bagi setiap pengunjung. Sungai sungai dan rawa rawa disulap menjadi kanal kanal yang indah dan menjadi moda transportasi khas di kota tersebut. Dan pada akhirnya adalah kota yang sangat terintegrasi dengan berbagai moda transportasinya, baik bus, kapal laut, kapal antar kanal, kereta api, taksi bahkan sampai dengan jalur bersepedapun sangat special dimana sepada dengan mudah dapat kita sewa di sudut sudut kotanya. Kita dapat pergi kemana saja dengan sangat mudah dan tentunya sangat murah bahkan sebagian dari moda transportasi tersebut gratis bagi warganya.

2. Setelah melihat Amsterdam yang jauh di benua biru, sekarang kita kembali ke Asia. Singapore adalah kota terhebat di Asia. Tata kotanya sangat baik seluruh moda transportasinya terintegrasi dengan baik ini menandakan kota tersebut dirancang dengan sungguh sungguh dan penuh komitmen. Mereka bahkan merencanakan dengan baik pengaturan limbah, air bersih, bahkan mereka mengatur dengan sangat ketat perumahan bagi warganya sehingga benar benar nyaman untuk di huni.

Dua kota yang saya gambarkan tersebut hanya untuk mewakili dua benua yang jauh berbeda namun mereka sangat berhasil dalam membangun kotanya, padahal banyak kota kota lain yang sangat nyaman untuk di huni baik di benua Eropa, Benua Australia Australia maupun tempat lain termasuk Benua Asia. Sebut saja Wina di Austria, Copenhagen Denmark,  Chandigarh India dan banyak lagi lainnya semuanya memberikan kenyamanan bagi warganya. Lantas bagaiman dengan kota kita Lhokseumawe. Kita bukan ingin membangun kota Lhokseumawe seperti Amsterdam atau Singapore tetapi kita ingin membangun kota Lhokseumawe menjadi kota dengan jatidirinya sendiri dan tentunya menjadi kota yang nyaman dihuni, kota yang ramah bagi anak anak, ramah bagi para pemuda, ramah bagi orang dewasa dan ramah bagi orang lanjut usia.

Muncul pertanyaan apakah mungkin kota kita Lhokseumawe akan kita bangun menjadi kota yang nyaman dihuni?. Maka jawabannya sangat mungkin dan seharusnya memang nyaman dihuni. Terus bagaimana caranya? Jawabnya diperlukan pemimpin yang cerdas, yang memiliki komitmen, yang memiliki integritas dan yang memiliki semangat untuk membangun kotanya. pada dasarnya tidaklah sulit untuk bisa kearah sana, semua dapat kita lihat, kita pelajari dan contoh bagaimana kota kota lain yang telah berhasil mengembangkan dirinya menjadi kota yang nyaman dihuni. 

Masing-masing kota atau wilayah di berbagai belahan bumi tentu memiliki kondisi dan karakteristiknya masing-masing yang membedakan dari kota-kota lainnya. Sebagian kota terlalu megah dan penuh sesak dengan modernitas, sebagian yang lain masih terpelihara dan menjaga keasrian alam di dalamnya. Ada kota yang dibalut permasalahan sosial atau budaya yang sedemikian kompleks, ada pula kota yang tenang dengan masyarakatnya yang hidup bahagia. 

Dari Global Liveability Report, 10 kota dengan skor tertinggi sebagai kota paling nyaman untuk ditinggali, dari 140 kota yang ikut dinilai. Aspek-aspek penilaian meliputi stabilitas, layanan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan, dan infrastruktur. Nah dari lima aspek penilain tersebut  maka pada tulisan kali ini kita akan coba membahas bagaimana membangun aspek infrastruktur sebuah kota agar nyaman dihuni oleh warganya, sementara aspek yang lain akan kita bahas pada tulisan tulisan berikut:

1. Air Bersih. Infrastruktur air bersih adalah indicator utama sebuah kota agar dapat menjadi kota yang nyaman dihuni, hal ini disebabkan air bersih merupakan penunjang utama kehidupan warga kota agar menjadi sehat. Tanpa air bersih maka kehidupan akan menjadi sangat runyam dan rumit. Kita bayangkan kota kita tentu kita bisa melihat dengan kasat mata bahwa air bersih masih menjadi barang langka walau sudah dibentuk unit bisnis khusus yang menangani air bersih yaitu PDAM Ie Beusare Rata dan bahkan sebagian warga kota juga masih menikmati layanan PDAM Tirta Mon Pase milik Aceh Utara. Namun jelas kualitas air dan kuantitas air bersih yang mereka sediakan masih jauh dari harapan masyarakat. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya mobil mobil tangki yang menjual air sumur kepada warga sebagai air minum untuk konsumsi. Padahal di kota kota yang nyaman dihuni air krannya sudah dapat langsung diminum karena tingkat hiegenitas yang tinggi.  

2. Transportasi. Fasilitas transportasi public sebaiknya dirancang secara terintegrasi. Sehingga warga dan pengunjung dapat dengan mudah mengakses semua lokasi yang ada di kota dengan mudah dengan berbagai alternative. Dikota kota yang nyaman biasaya transportasi ini berupa transpostasi publik yang gratis dan atau berbiaya rendah. Hal ini praktis belum tersedia di kota Lhokseumawe kita semua masih  berbasih transpostasi berbayar dan bahkan pada area area tertentu tidak tersedia moda transportasi walaupun itu berbayar, kecuali becak mesein yang merupakan moda transportasi yang menambah kemacetan dan memberi potensi polusi yang tinggi. Berkaitan denga persoalan tgtersebut perlu dirancang system transportasi umum yang gratis atau berbiaya rendah untuk memudahkan warga dan pengunjung kota uktuk mengakses berbagai area yang ada di kota Lhokseumawe. 

3. Jalan. Jalan adalah indicator penting lainnya dalam mewujudkan suatu kota yang nyaaman dihuni. Jalan yang mulus dengan berbagai lajur baik untuk mobil, sepeda motor bahkan lajur sepeda perlu dirancang dengan baik agar masing masing berjalan pada lajurnya sendiri, sehingga resiko kecelakaan menjadi kurang. Dikota kita jalan jalannya masih dengan kualitas yang belum memadai bahkan masih banyak yang belum standard dan ini berkontribusi sebagai penyebab utama tingginya angka kecelakaan  pengguna jalan.

4. Drainase dan system pengairan kota. Kota yang baik dalam system drainasenya adalah kota yang yang mampu mengelola air hujan dan limbah rumah tangga dan kalau dia berada di pinggir pantai juga harus mampu mengelola air laut akibat pasang purnama maupun ombak besar sehingga tidak menggenangi wilayah kota dalam waktu yang lama. Selain itu kebersihan dari drainase tentu menjadi salah satu ukuran dalam menilai suatu drainase yang baik. Persoalan drainase di kota kita tentu dapat kita nilai sendiri, hampir semua saluran drainase tidak dapat berfungsi dengan baik, ini tentu harus dipikirkan secara matang.

5. Infrastruktur Kesehatan. BERSAMBUNG….. (Serahkan semua pada ahlinya)







No comments:

Post a Comment

Translate